Kamis, 24 April 2014

Faktor Penyebab Stroke

Terdapat beberapa faktor risiko penyebab stroke untuk menderita penyakit ini, Penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah sering diderita oleh orang yang usianya di atas 40 tahun oleh karena beberapa sebab seperti menurunnya elastisitas pembuluh darah dan atherosklerosis. Untuk mengurangi risiko penyebab stroke tersebut maka disarankan agar sejak dini kita berolahraga, menghindari rokok, alkohol dan menghindari kegemukan.
•        Faktor resiko penyebab stroke secara medis, antara lain Hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi), kolesterol, Aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), gangguan jantung, penyakit kencing manis (diabetes), dan adanya riwayat keluarga.
•        Faktor resiko penyebab stroke secara perilaku, antara lain merokok (aktif & pasif), makanan yang tidak sehat (junk food, fast food), alkohol, kurang olah raga, mendengkur, kontrasepsi oral, narkoba, obesitas.
Penyakit stroke yang ringan seringkali dapat kembali sehat seperti sediakala, namun yang berat sering kali meninggalkan sisa gejala yang sulit dikoreksi. Seperti penurunan gerakan lengan, tungkai, bicara. Gejala sisa lainnya bisa berupa penurunan daya ingat dan daya pikir, depresi, sulit menelan dan lain lain.
Gejala Penyakit Stroke
Serangan kecil atau serangan awal stroke biasanya diawali dengan daya ingat menurun dan sering kebingungan secara tiba-tiba dan kemudian menghilang dalam waktu 24 jam selain itu tanda dan gejala stroke dapat diamati dari beberapa hal :
·        Adanya serangan neurologis fokal berupa kelemahan atau kelumpuhan lengan, tungkai atau salah satu sisi tubuh
·        Melemahnya otot (hemiplegia), kaku dan menurunnya fungsi sensorik
·        Hilangnya rasa atau adanya sensasi abnormal pada lengan atau tungkai atau salah satu sisi tubuh seperti baal, mati rasa sebelah badan, terasa kesemutan, perih bahakan seperti rasa terbakar dibagian bawah kulit
·        Gangguan penglihatan seperti hanya dapat melihat secara parsial ataupun tidak dapat melihat keseluruhan karena penglihatan gelap dan pandangan ganda sesaat
·        Menurunnya kemampuan mencium bau dan mengecap
·        Berjalan menjadi sulit dan langkahnya tertatih-tatih bahkan terkadang mengalami kelumpuhan total
·        Kehilangan keseimbangan, gerakan tubuh tidak terkoordinasi  dengan baik
·        Tidak memahami pembicaraan orang lain, tidak mampu membaca, menulis dan berhitung dengan baik
·        Adanya gangguan bicara dan sulit berbahasa yang ditunjukkan dengan bicara tidak jelas, gagap dan berbicara haya sepatah kata bahkan sulit memikirkan atau mengucapkan kata-kata yang tepat
·        Menjadi Pelupa (Dimensia) dan tidak mampu mengenali bagian tubuh
·        Banyak tidur dan selalu ingin tidur
·        Gangguan kesadaran, pingsan sampai tak sadarkan diri

Mengapa bisa terjadi penyempitan pembuluh darah di otak? Apa saja penyebab dan gejalanya?

Cara Cepat Mengobati Penyempitan Pembuluh Darah
Penyempitan pembuluh darah yaitu terjadinya penyempitan pembuluh darah yang diakibatkan dari sumbatan pada jaringan pembuluh darah berupa lemak yang berlebihan, sehingga mengakibatkan aliran darah pada bagian organ tubuh menjadi terganggu. Penyempitan pembuluh darah atau sering dikenal atherosclerosis dan khususnya pada bagian kepala dan di otak dapat berakibat fatal dan mengancam jiwa penderita, fungsi pembuluh darah sangat penting untuk menjaga kecukupan oksigen di kepala karena kurangnya aliran oksigen di kepala akan mengakibatkan terjadinya berbagai implikasi penyakit seperti mudah pusing, mata berkunang-kunang, vertigo, migren, dan terjadinya pecah pembuluh darah di bagian otak yang dapat menimbulkan serangan stroke, serta penyakit jantung koroner.

Penyebab penyempitan pembuluh darah

  • Faktor usia
  • Faktor makanan yang tidak sehat. Sperti mengandung kelosterol, lemak tak jenuh yang menumpuk di bawah kulit  dalam waktu lama tanpa control makan juga akan mengakibatkan lubang-lubang pada pembuluh darah menjadi kotor dan menyempit akibat lemak dan kolesterol
  • Penyempitan pembuluh darah yang menyebabkan pasokan oksigenke kepala dan otak menjadi tersendat sehingga memicu berbagai gangguan penyakit ringan.

Gejala penyempitan pembuluh darah

  • Sering mengalami pusing di belakang kepala. Yang di akibatkan oleh penyempitan pembuluh darah pada sekitar kepala. Penyumbatan ini lantaran kolesterol yang membentuk plak di pembuluh darah apabila di biarkan maka pembuluh darah akan mengalami pecah dan mengakibatkan stroke
  • Tengkuk dan pundak terasa pegal. Pegal pada tengkuk dan pundak merupakan implikasi dari aliran darah tidak lancar pada pembuluh darah di daerah tersebut, dan disebabkan adanya penyumbatan pembuluh dari kolesterol
  • Pegal pada tangan dan kaki. Pembuluh darah di tangan dan kaki juga dapat tersumbat akibat penumpukan kolesterol. Pegal di tangan dan kaki akibat penumpukan kolesterol biasanya terjadi terus-menerus meskipun tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat.
  • Sering mengalami kesemutan pada tangan dan kaki. Hampir sama dengan pegal, kesemutan merupakan implikasi dari aliran darah yang tidak lancar di bagian tubuh tertentu. Kesemutan berhubungan dengan saraf yang tidak mendapat aliran darah
  • Pada dada sebelah kiri sakit seperti tertusuk. Dada sebelah kiri berhubungan dengan organ pemompa darah yaitu jantung. Penyumbatan di pembuluh darah sekitar jantung dapat mengakibatkan rasa nyeri seperti ditusuk. Bahkan rasa nyeri bisa menjalar hingga ke daerah di sekitar leher. Nyeri dada juga bisa menjadi tanda-tanda dari serangan jantung.
Sayangi pembuluh darah 1
Sayangi pembuluh darah 2