Faktor Penyebab Stroke
Terdapat beberapa faktor risiko penyebab stroke
untuk menderita penyakit ini, Penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah
sering diderita oleh orang yang usianya di atas 40 tahun oleh karena
beberapa sebab seperti menurunnya elastisitas pembuluh darah dan
atherosklerosis. Untuk mengurangi risiko penyebab stroke tersebut maka
disarankan agar sejak dini kita berolahraga, menghindari rokok, alkohol
dan menghindari kegemukan.
• Faktor resiko penyebab stroke secara medis,
antara lain Hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi), kolesterol,
Aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), gangguan jantung, penyakit
kencing manis (diabetes), dan adanya riwayat keluarga.
• Faktor resiko penyebab stroke secara
perilaku, antara lain merokok (aktif & pasif), makanan yang tidak
sehat (junk food, fast food), alkohol, kurang olah raga, mendengkur,
kontrasepsi oral, narkoba, obesitas.
Penyakit stroke yang ringan seringkali dapat kembali sehat seperti
sediakala, namun yang berat sering kali meninggalkan sisa gejala yang
sulit dikoreksi. Seperti penurunan gerakan lengan, tungkai, bicara.
Gejala sisa lainnya bisa berupa penurunan daya ingat dan daya pikir,
depresi, sulit menelan dan lain lain.
Gejala Penyakit Stroke
Serangan kecil atau serangan awal stroke biasanya diawali dengan daya
ingat menurun dan sering kebingungan secara tiba-tiba dan kemudian
menghilang dalam waktu 24 jam selain itu tanda dan gejala stroke dapat diamati dari beberapa hal :
· Adanya serangan neurologis fokal berupa kelemahan atau kelumpuhan lengan, tungkai atau salah satu sisi tubuh
· Melemahnya otot (hemiplegia), kaku dan menurunnya fungsi sensorik
· Hilangnya rasa atau adanya sensasi abnormal pada lengan atau
tungkai atau salah satu sisi tubuh seperti baal, mati rasa sebelah
badan, terasa kesemutan, perih bahakan seperti rasa terbakar dibagian
bawah kulit
· Gangguan penglihatan seperti hanya dapat melihat secara
parsial ataupun tidak dapat melihat keseluruhan karena penglihatan gelap
dan pandangan ganda sesaat
· Menurunnya kemampuan mencium bau dan mengecap
· Berjalan menjadi sulit dan langkahnya tertatih-tatih bahkan terkadang mengalami kelumpuhan total
· Kehilangan keseimbangan, gerakan tubuh tidak terkoordinasi dengan baik
· Tidak memahami pembicaraan orang lain, tidak mampu membaca, menulis dan berhitung dengan baik
· Adanya gangguan bicara dan sulit berbahasa yang ditunjukkan
dengan bicara tidak jelas, gagap dan berbicara haya sepatah kata bahkan
sulit memikirkan atau mengucapkan kata-kata yang tepat
· Menjadi Pelupa (Dimensia) dan tidak mampu mengenali bagian tubuh
· Banyak tidur dan selalu ingin tidur
· Gangguan kesadaran, pingsan sampai tak sadarkan diri
Kamis, 24 April 2014
Mengapa bisa terjadi penyempitan pembuluh darah di otak? Apa saja penyebab dan gejalanya?
Penyempitan pembuluh darah yaitu
terjadinya penyempitan pembuluh darah yang diakibatkan dari sumbatan
pada jaringan pembuluh darah berupa lemak yang berlebihan, sehingga
mengakibatkan aliran darah pada bagian organ tubuh menjadi terganggu.
Penyempitan pembuluh darah atau sering dikenal atherosclerosis dan
khususnya pada bagian kepala dan di otak dapat berakibat fatal dan
mengancam jiwa penderita, fungsi pembuluh darah sangat penting untuk
menjaga kecukupan oksigen di kepala karena kurangnya aliran oksigen di
kepala akan mengakibatkan terjadinya berbagai implikasi penyakit seperti
mudah pusing, mata berkunang-kunang, vertigo, migren, dan terjadinya
pecah pembuluh darah di bagian otak yang dapat menimbulkan serangan
stroke, serta penyakit jantung koroner.
Penyebab penyempitan pembuluh darah
- Faktor usia
- Faktor makanan yang tidak sehat. Sperti mengandung kelosterol, lemak tak jenuh yang menumpuk di bawah kulit dalam waktu lama tanpa control makan juga akan mengakibatkan lubang-lubang pada pembuluh darah menjadi kotor dan menyempit akibat lemak dan kolesterol
- Penyempitan pembuluh darah yang menyebabkan pasokan oksigenke kepala dan otak menjadi tersendat sehingga memicu berbagai gangguan penyakit ringan.
Gejala penyempitan pembuluh darah
- Sering mengalami pusing di belakang kepala. Yang di akibatkan oleh penyempitan pembuluh darah pada sekitar kepala. Penyumbatan ini lantaran kolesterol yang membentuk plak di pembuluh darah apabila di biarkan maka pembuluh darah akan mengalami pecah dan mengakibatkan stroke
- Tengkuk dan pundak terasa pegal. Pegal pada tengkuk dan pundak merupakan implikasi dari aliran darah tidak lancar pada pembuluh darah di daerah tersebut, dan disebabkan adanya penyumbatan pembuluh dari kolesterol
- Pegal pada tangan dan kaki. Pembuluh darah di tangan dan kaki juga dapat tersumbat akibat penumpukan kolesterol. Pegal di tangan dan kaki akibat penumpukan kolesterol biasanya terjadi terus-menerus meskipun tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat.
- Sering mengalami kesemutan pada tangan dan kaki. Hampir sama dengan pegal, kesemutan merupakan implikasi dari aliran darah yang tidak lancar di bagian tubuh tertentu. Kesemutan berhubungan dengan saraf yang tidak mendapat aliran darah
- Pada dada sebelah kiri sakit seperti tertusuk. Dada sebelah kiri berhubungan dengan organ pemompa darah yaitu jantung. Penyumbatan di pembuluh darah sekitar jantung dapat mengakibatkan rasa nyeri seperti ditusuk. Bahkan rasa nyeri bisa menjalar hingga ke daerah di sekitar leher. Nyeri dada juga bisa menjadi tanda-tanda dari serangan jantung.
Langganan:
Postingan (Atom)